-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Senin, 23 Mei 2016

Tunjangan PNS Banyak, tapi Uang Pensiun Kecil

Pegawai Negeri Sipil (PNS) memperoleh tunjangan yang besar ketika masih aktif bekerja. Namun, ketika sudah tidak lagi bekerja alias pensiun uang yang diterima kecil karena porsi gaji pokok rendah.

Guru Besar Ekonomi UI Prijono Tjiptoherijanto mengungkapkan, gaji pokok yang diterima PNS sebesar 20% dari keseluruhan pendapatan setiap bulan. Sehingga jumlah uang pensiun hanya 70% dari gaji pokok.

"Sistem gaji pokok hanya 20% gaji, sisanya tunjangan. Itu memang betul, itu sebabnya orang mau jadi dirjen, tunjangan tinggi dari gaji pokok," ujarnya di Jakarta, Senin (23/5/2016).

Menurut Prijono, uang pensiun yang didapatkan terbilang rendah. Contohnya, pensiunan guru besar universitas negeri hanya dapat gaji pokok Rp4 juta/bulan.

"Gaji pokok profesor universitas negeri hanya Rp4 juta/bulan dan kalau pensiun terima 70% dari Rp4 juta. Ini kenapa kita ingin ubah jadi 80% gaji pokok dan 20% tunjangan, ketika pensiun kita dapat lebih besar," katanya.

Dia menambahkan, total pendapatan PNS yang besar membuat banyak orang mengincar posisi tersebut. Apalagi nominalnya bisa tembus puluhan juta tiap bulan

"Orang punya posisi banyak tunjangan khususnya PNS di Jakarta sangat tinggi, lebih tinggi dibandingkan PNS biasa di negara ini. Misalnya, eselon II sekitar Rp80 juta per bulan. Sementara PNS kementerian, eselon II Rp40 juta, Jakarta itu sangat kaya makanya banyak orang mau jadi gubernur Jakarta," pungkasnya.*sindonews
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog