Pacu Kinerja PNS, Pemkot Bandung bakal Terapkan SAKIP
Pemerintah Kota Bandung akan menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintahan (SAKIP). Penerapan sistem ini untuk memacu kinerja pegawai negeri sipil.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan belum ada yang jelas dapat mengukur hasil kinerja yang dilakukan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Oleh karena itu, dia berharap sistem tersebut dapat mengukur setiap kinerja sekaligus pembangunan yang dilakukan setiap SKPD.
"Sisi kinerja birokrasi bisa terukur secara ilmiah. Dinas-dinas bisa terpantau. SAKIP nyambung langsung ke command center (Bandung Command Center). Misalnya Dinas Bina Marga dan Pengairan atau dinas lain ukuran suksesnya seperti apa," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu, di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (30/3/2015).
Dia pun telah menyurati Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk melakukan pendampingan dalam realisasi SAKIP.
"Kita pro aktif suratin Menpan untuk pendampingan SAKIP. Jadi ini reformasi birokrasi yang tertinggi," kata dia.
Kang Emil berharap sistem ini berhasil diterapkan. Dia pun bisa mempertanggungjawabkan dengan baik anggaran yang digunakan untuk pembangunan Kota Bandung.
"Jadi, di akhir masa jabatan saya nanti. Saya bisa mengatakan bahwa visi saya menjadikan Bandung nyaman, unggul, sejahtera tercapai. Itu kalau terjadi, itu artinya saya bisa mempertanggungjawabkan uang yang di spen untuk pembangunan kota ini jelas banget ukurannya. Kita bisa berdebat dengan angka, dengan persentase," ujar Emil.
asn, jawa, jawa barat, kota bandung, pns