Oknum PNS Bea Cukai Gugup Dipergoki Razia Kos-kosan

Masih dalam rangka dan upaya “pembersihan” prostitusi terselubung dan kos-kosan ‘esek-esek’, razia rumah kos terus digalakkan di berbagai wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Seperti yang digalang Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, di mana petugas dari Kecamatan Matraman, menyisiri rumah-rumah kos di Jalan Utan Kayu.

Di salah satu rumah kos, petugas turut memergoki seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) berinisial R, tengah berduaan dengan pacarnya.

R berusaha menghindar dengan berbagai alasan ketika petugas meminta KTP milik R untuk dicek. Saking gugupnya, R sempat mengaku sebagai mahasiswa dan kadang mengaku karyawan swasta, hingga akhirnya mengaku sebagai PNS Bea dan Cukai Pusat.

"Tadi habis turun piket, mau istirahat di kamar ini karena rencananya mau ajak pacar jalan-jalan. Saya tidak tahu kalau ada razia kos-kosan di sini," beber R.

Selain itu, petugas razia juga menjaring tiga pasangan mesum yang dipergoki di dalam kamar kos-kosan di Jalan Utan Kayu nomor 51, Utan Kayu Utara, Jakarta Timur.

Namun karena razia itu tak mengikutsertakan petugas dari Suku Dinas (Sudin) Sosial, tiga pasangan mesum itu belum diamankan dan petugas Kecamatan Matraman, hanya menyita KTP mereka saja.

"Kami hanya menyita KTP mereka dan diwajibkan datang ke kantor kecamatan, untuk dilakukan pembinaan. Kalau ada petugas Sudin Sosial, ya kita serahkan mereka untuk dibina," ujar Camat Matraman, Harry Nugraha kepada wartawan.*okezone