-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Jumat, 25 April 2014

Utang di Bank, 50 Persen PNS di Bangka Gadaikan SK

Sebanyak 50 persen dari 2.715 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung (Babel), telah menggadaikan SK-nya di bank untuk memenuhi kebutuhan. Hal itu dilakukan sebagai jaminan pinjaman biaya pendidikan.

"Saat ini, sekitar 50 persen SK PNS di Bangka Selatan kita simpan sebagai jaminan pinjaman uang mulai untuk keperluan pendidikan hingga kebutuhan bisnis," ujar Amir Fauzi Kepala Cabang Bank Sumsel Babel di Toboali, seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/4).

Amir mengatakan, sebelum PNS mengajukan permohonan pinjaman pihaknya terlebih dahulu memberikan saran dan pertimbangan dana pinjaman karena bila tidak digunakan secara baik maka akan berakibat pada PNS itu sendiri.

"Biasanya saran yang kami berikan yaitu agar uang yang di dapat dari hasil pinjaman sebaiknya jangan digunakan untuk konsumtif, tetapi harus digunakan untuk kebutuhan yang lebih baik seperti membuka usaha atau bisnis," kata Amir.

Menurut Amir biasanya PNS akan menggadaikan SK-nya ke bank menjelang masuk tahun ajaran baru dan menjelang hari raya, khususnya Hari Raya Idul Fitri. "Biasanya menjelang tahun ajaran baru pinjaman dari PNS meningkat, mungkin untuk keperluan pendidikan anak untuk sekolah, tetapi ada juga yang melakukan peminjaman untuk menambah modal usaha," ujar Amir.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bangka Selatan, Herman menyatakan maraknya pns yang melakukan peminjaman uang ke pihak Bank selama ini belum berdampak kepada kinerja pegawai itu sendiri.

Menurut dia selama ini belum ada korelasi antara kinerja pegawai dengan peminjaman uang ke pihak bank, tingkat kedisiplinan pegawai saat ini belum bisa diukur dengan adanya peminjaman uang.

"Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kinerja dengan hutang bank, perlu dilakukan riset terlebih dahulu," kata Herman.

Related Posts:

Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog