Beasiswa, Cara Jitu Perbanyak PNS Profesional
Pemerintah berniat untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap publik melalui kinerja pegawai negeri sipil (PNS). Salah satu cara yang mereka lakukan adalah memperbanyak jumlah PNS profesional.
Pendapat tersebut disampaikan Ketua Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Yahya Rachmana Hidayat saat berbincang dengan Okezone, belum lama ini.
"Hal itu dilakukan dalam rangka reformasi birokrasi. Salah satu agendanya, meningkatkan PNS profesional sehingga pelayanan masyarakat lebih maksimal. Sebab, jumlah PNS profesional saat ini masih 30 persen. Ke depan, akan kami balik menjadi 70 persen," ujar Yahya.
Dia mencontohkan, pelayanan kesehatan terhadap publik pada sebuah rumah sakit. Kualitas pelayanan di rumah sakit tersebut bukan terletak pada kepala rumah sakit, tapi dokter dan perawat.
"Kultur birokrasi sekarang yang menghambat, itu harus diubah. Dulu PNS feodal, bukan melayani tapi maunya dilayani. Kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah. Nah, bagaimana caranya agar sekarang bisa efisien dan efektif, serta mengurangi korupsi," ungkapnya.
Maka, salah satu upaya peningkatan profesionalitas bagi PNS, kata Yahya, adalah dengan membuka kesempatan untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, lanjutnya, berbagai program beasiswa di sejumlah kementerian/lembaga harus lebih terarah.
"Untuk meningkatkan profesionalisme harus melalui diklat, dana pelatihan, dan beasiswa. Di kementerian dan lembaga ada tapi arus lebih terarah. Harus desain dari hulu sampai hilir. Kebutuhan kompetensinya apa. Kemudian, beasiswanya berapa dan proses penempatannya," tutur Yahya.