-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Jumat, 29 Agustus 2014

Tentukan Nasib Bangsa, PNS Pekerjaan Baik

Salah satu persoalan yang membuat dilema bangsa ini adalah sebagian besar mahasiswanya memilih menjadi pegawai negeri sipil (PNS) ketika telah menyelesaikan kuliahnya.

Lebih dari itu, bagi sebagian mahasiswa, menjadi PNS merupakan satu harga mati yang tak bisa ditawar lagi. Bahkan sebagian besar orangtua membuat rekomendasi khusus dalam proposal hidup anaknya, isi rekomendasinya adalah kelak anaknya harus menjadi seorang PNS. Lalu, bagaimana dengan citra seorang PNS?

Menurut Pendaftar PNS bernama Lia Lestari Wayah Kromopawiro, PNS baginya merupakan pekerjaan yang baik, buat yang mau menentukan nasib bangsa ini.

"Karena pastinya kita ikut andil, cuma ya itu balik lagi pada individual masing-masing," ujar Pendaftar CPNS di Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) itu, saat dihubungi Okezone, Jumat (29/8/2014).

Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Maritim "AMI" Jakarta jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan itu melanjutkan, banyak mereka yang di sana mengamanahkan pekerjaan dan tanggung jawabnya secara baik, serta penuh kebijaksanaan.

"Tapi banyak pula yang menyalahgunakan jabatan dan wewenang yang diperolehnya," ucapnya.

Sedangkan menurut calon pendaftar PNS yang bernama Hari Widianto. Citra seorang PNS tergantung dari orangnya masing-masing.

"Tergantung dari PNS-nya sendiri kinerjanya gimana. Kalau baik sesuai dengan tugasnya enggak masalah, tapi kalau kerjanya cuma absen terus pulang aja yah citranya kan buruk," ungkap Cowok yang ingin mendaftar di Kementerian Kehutanan (Kemenhut) itu.

Menurutnya, sepertinya citra PNS yang dipandang masyarakat buruk sudah menurun. Mungkin peraturannya lebih ketat, sehingga menjadi takut. Jadi, PNS dulu dengan sekarang berbeda.

"Seperti kebanyakan orang lain aja, kita mencari aman juga. Kalau PNS bisa mengabdi untuk bangsa tergantung dari jabatannya, kalau cuma pegawai biasa di lingkungan PNS gitu-gitu aja. Jadi, pemimpin tinggi harus memberikan contoh yang baik ke bawahannya," tutur Alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta itu.

Related Posts:

Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog