DPR Bingung Kenapa Bidan PTT Sulit Jadi PNS
Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso mengaku heran, kenapa bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) susah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurutnya, kondisi ini berbeda dengan dokter serta guru PTT, yang berlaku sebaliknya.
Padahal, ujar Imam, di Jakarta, Sabtu (6/12/2014), pengabdian bidan PTT sangat besar dalam melayani kesehatan masyarakat dan berjuang untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak, gizi buruk, dan berbagai hal lainnya.
"Mereka bekerja untuk rakyat. Sekali lagi pengabdian mereka luar biasa," tandas Imam yang merpakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI-Perjuangan) ini.
Atas dasar itu, ia meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mempertimbangkan keberadaan 41 ribuan bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Saya minta kebijaksanaan bu Menkes untuk mengangkat bidan PTT menjadi PNS," kata Imam.
Dengan diangkat menjadi PNS, maka bidan PTT akan semakin termotivasi untuk berkontribusi memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat mengingat kondisi kesehatan masyarakat secara umum masih sangat tinggi.
"Apalagi Indonesia masih jauh dari target MDG's 2015. Ini menjadi pekerjaan bersama untuk bisa penuhi target tersebut," tandasnya.