Sleman Kekurangan PNS Tenaga Pendidik SD
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman di tahun ini masih kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kekurangan terbesar terjadi pada posisi tenaga pendidikan, khususnya guru kelas SD.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sleman, Iswoyo Hadiwarno mengatakan total terdapat kekurangan 1.250 PNS di jajaran Pemkab Sleman. Kebutuhan prioritas pada tenaga kependidikan dan kesehatan.
“Kondisi kekurangan ini dikhawatirkan akan menggangu pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya usai menghadiri penyerahan SK Pensiun di Pendopo Kantor Bupati Sleman, Selasa (26/5/2015).
Menurutnya untuk posisi guru kelas SD, Pemkab Sleman masih membutuhkan 400 hingga 500 guru. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan belajar siswa SD.
“Guru kelas harus ditutupi dengan guru kelas, berbeda dengan guru materi atau mata pelajaran yang dapat dirangkap oleh beberap guru sekaligus. Sedangkan guru kelas harus mengawasi dan mendampingi siswa termasuk melakukan penilaian terhadap pembelajaran siswa,” paparnya.
Atas kondisi tersebut, BKD meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman untuk melakukan pengaturan dan pembagian guru kelas. Sehingga kegiatan belajar mengajar di tingkat SD dapat berjalan optimal.
“Kebutuhan guru kelas memang mendesak, untuk itu ke depan kami usulkan kepada Kementerian untuk dapat melakukan rekrutmen CPNS,” katanya.
Iswoyo mengatakan pada 2014 Pemkab Sleman sudah melakukan rekrutmen CPNS untuk 39 formasi. Namun jumlah tersebut belum menyukupi kebutuhan yang diperlukan Pemkab Sleman.
“Kami masih menunggu jawaban dari Kementerian, kemungkinan jawaban diberikan pada Juli nanti. Jika diperkenankan untuk melakukan rekrutmen, akan segera kami umumkan kepada masyarakat karena kebutuhan ini sangat mendesak,” ujarnya menjelaskan.
SK Pensiun PNS kemarin diserahkan untuk 129 PNS yang akan purna tugas terhitung pada Agustus sampai Desember 2015. Jumlah PNS yang akan pensiun tersebut sebagian besar dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sebanyak 123 orang.*tribunnews