Menpora Minta Pemuda Tak Jadi PNS

Menpora Imam Nahrawi secara resmi membuka program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (PSP3) di Pusdik Bekang TNI AD, Cimahi, Jawa Barat, Senin (21/9).

Program unggulan Kemenpora tersebut diikuti 1.000 pemuda sarjana dari 34 provinsi yang tersebar di Tanah Air. Mereka ditempa di Pusdik Bekang TNI AD selama dua pekan. Setelah itu, para pemuda sarjana tersebut akan dikirim ke desa-desa sesuai provinsi masing-masing selama satu tahun.

Kebijakan ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena penempatan peserta PSP3 tak sesuai wilayahnya dan berjalan selama dua tahun. “Percepatan penempatan itu karena kami ingin segera melihat percepatan pembangunan desa, selain masih banyak sarjana yang juga ingin mengikuti program ini,” ujar Menpora Imam, saat membuka program PSP3.

Menteri yang akrab disapa Cak Imam ini berharap kepada seluruh peserta untuk mengais potensi yang ada di desa dan menjadi pelopor di masyarakat untuk berwirausaha. Bahkan, Menpora meminta kepada peserta agar melupakan mimpi untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

“Pemuda sarjana mampu mengubah pola pikir untuk berwirausaha dibanding untuk bekerja sebagai pegawai negeri sipil ataupun karyawan swasta,” jelasnya.

Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Sakhyan Asmara menambahkan, peminat program PSP3 tahun ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu. Jumlah pendaftar PSP3 pada 2015 mencapai 14.297 pemuda sarjana.

Dari jumlah tersebut yang lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes tertulis dan wawancara sebanyak 7.007 orang. Sedangkan jumlah pendaftar pada tahun sebelumnya hanya 6.000-an orang, dan yang mengikuti tes seleksi ketika itu hanya 4.000 orang.

“Hal ini menunjukkan, minat para lulusan sarjana untuk mengikuti program PSP3 sangat tinggi. Tampaknya mereka ingin berkiprah turut membangun desa di samping tugas utamanya yaitu mengembangkan kemandirian,” tutur Sakhyan didampingi Asdep Kepeloporan Pemuda, Wisler Manalu dan Kabid Pendampingan pada Asdep Kepeloporan Pemuda yang juga merangkap Ketua Pelaksana PSP3, Sofwan.*suaramerdeka