Banyak Pelamar CPNS Salah Input Alamat, BKN: Tidak Menggugurkan tapi Menyusahkan

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gelombang kedua resmi dibuka. Pendaftaran CPNS pada gelombang kedua ini sendiri akan berlangsung hingga dua minggu kedepan.

Pada gelombang kedua ini pemerintah membuka 17.428 lowongan CPNS. Jumlah tersebut terdiri dari 60 Kementerian dan Lembaga serta 1 Pemerintah Provinsi yakni Provinsi Kalimantan Utara.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Media dan Antar Lembaga Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Diah Eka Palupi mengatakan, kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika akan melakukan pendaftaran. Jangan sampai ada kesalahan dalam pengisian biodata pribadi dalam pengisian formulir pendaftaran CPNS.

Pasalnya meski baru memasuki hari kedua, banyak ditemukan peserta yang melapor datang ke kantor BKN. Alasannya sama, yakni karena salah menginput data pribadi dan ingin mengubahnya.

"Ini mohon di infokan kepada publik, banyak peserta yang datang ke BKN mau ganti data tapi tidak bisa karena sistem sudah ke kunci kalau sudah daftar," ujarnya, Selasa (12/9/2017).

Menurut Diah, meskipun kesalahan input tidak akan menggugurkan pendaftaran tapi dapat menyusahkan pada kemudian hari. Karena ketika lolos seleksi administrasi, para peserta akan lanjut tes Seleksi Kemampuan Dasar berbasis komputer (SKD CAT).

Dan untuk tempatnya akan disesuaikan dengan alamat yang tertulis di pendaftaran tersebut. Sehingga ada kemungkinan jika salah menginput alamat, maka peserta CPNS akan melaksanakan tes SKD di tempat yang jauh dari domisili aslinya.

"Kalau gugur sih tidak, tapi biasanya penentuan lokasi tes berdasarkan data yang di unggah pelamar. Misal input alamat salah, ya risiko dapat tempat tes yang jauh dari domisili. Kerepotan di situ," kata Diah.

"Makanya hati-hati sebelum daftar biar tidak ribet sebelum bertempur dalam tes yang sesungguhnya. Kalau belum baca semua jangan buru-buru daftar biar tidak nyesel," imbuhnya.okezone