-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Kamis, 21 September 2017

Ingat Pendaftar CPNS yang Ketahuan Curang Saat Tes? Begini Nasibnya Sekarang

Pemerintah diketahui tengah membuka lowongan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di berbagai formasi dan berbagai bidang keilmuan.

Sejak resmi ditutup, tercatat ada jutaan peserta yang yang mendaftar untuk menjadi PNS di Kemenkumham dan Mahkamah Agung.

Tiga daerah yang paling banyak mendaftar adalah Sumatera Utara, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawain Negara (BKN), Mohammad Ridwan.

"Menjelang penutupan pendaftaran online pada hari ini, data SSCN BKN per 31 Agustus 2017 update jumlah pelamar Kemenkumham dan MA sudah mencapai 1.137.731 pada pukul 13.34 WIB," sebut Ridwan dalam keterangannya, Kamis, 31 Agustus 2017 silam.

Para pelamar telah menjalani berbagai tahap seleksi yang diselenggarakan.

Pertama adalah seleksi administrasi, hasilnya telah diumumkan pada 5 September lalu.

Selanjutnya mereka yang lolos seleksi administrasi akan menjalani seleksi kompetensi dasar (SKD) yang akan dilangsungkan pada tanggal 11-16 September.

Tes inilah yang dianggap paling sulit oleh beberapa pelamar.

Pasalnya, mereka harus menjawab pertanyaan mengenai wawasan kebangsaan (TWK), intelegensia umum (TIU), dan karakteristik pribadi (TKP).

Dan tiap soal memiliki passing grade atau ambang batas minimal angka yang harus dipenuhi targetnya oleh pelamar.

Untuk tes TWK angka minimalnya 75, TIU 80 dan TKP 143.

Para pelamar memiliki kesempatan untuk belajar sebaik-baiknya sebelum menjalani tes.

Namun jika sudah berada di ruangan tes, jangan harap akan adanya contekan atau kecurangan.

Di dalam ruangan para peserta hanya bisa fokus pada soal yang muncul di layar komputernya masing-masing.

Karena soal milik teman di sebelah dapat dipastikan berbeda satu dengan yang lainnya.

Sebelum masuk ke ruangan tes, para pelamar diperiksa dan digeledah.

Mereka tak diperkenankan membawa apapun selain syarat-syarat yang ditentukan oleh panitia pelaksana.

Jika melanggar aturan tersebut, terpaksa mereka akan mendapat hukuman dari panitia.

Namun diantara ratusan ribu pelamar yang datang mengikuti tes, ada satu pelamar yang nekat melakukan kecurangan.

Pelamar berinisial ND ini berbuat curang dengan menyembunyikan ponsel dibalik baju yang ia kenakan.

Kejadian ini terjadi di MG Setos Hotel, Semarang, Jawa Tengah.

Foto-foto ND yang ketahuan menyembunyikan ponsel dan digeledah kemudian tersebar luas di grup WhatsApp, Kamis (14/9/2017).

Dalam foto terlihat ND menaruh ponselnya di daerah sekitar dada dibalik kaus dalam yang dikenakannya.

Tampak pula kabel headset yang menjulur panjang ketika petugas membuka sedikit pakaian ND.

Berikut ini video lengkapnya.

Black list
Pelamar yang ketahuan melakukan kecurangan dalam seleksi CPNS 2017 akan mendapat hukuman yang berat dari negara.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), pelamar yang terbukti curang akan masuk dalam black list kandidat Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam siaran pers tersebut, BKN juga menyinggung soal kecurangan yang dilakukan oleh pelamar di MG Setos Hotel, Semarang, Rabu (13/9/2017).

Pelamar diduga nekad bekerjasama dengan joki melalui alat komunikasi supaya dapat lulus SKD.

Terkait hal tersebut, Kepala BKN, Bima Haria Wibisana Jumat (15/9/2017) di Jakarta menegaskan, setiap peserta yang melakukan tindak kecurangan harus dicatat dalam database sebagai daftar hitam yang tidak akan diberi kesempatan kembali untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).tribunnews
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog