-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Jumat, 05 September 2014

Gagal di Kemlu, PNS Ini Sukses di Kemendagri

Meraih kesuksesan bukan perkara sulit jika kalian mengetahui triknya. Kuncinya, cukup menjadi diri sendiri dan melakukan yang terbaik.

Sukses bukan semata bertumpu pada hal-hal yang kalian lakukan. Lebih dari itu, kepercayaan diri pun sangat dibutuhkan. Seperti halnya jika kita ikut tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Tapi, tes CPNS dulu berbeda dengan tes CPNS sekarang. Jika dulu masih menggunakan kertas dan pensil untuk mengerjakan ujiannya, untuk sekarang ujiannya menggunakan online yang bernama Computer Assisted Test (CAT).

Beberapa orang menilai, tes CPNS hampir sama dengan tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada waktu masuk kuliah di perguruan tinggi. Jadi, bagi kalian yang kebingungan apa saja yang harus dipersiapkan, mending kita lihat pengalaman saat mendaftar CPNS dari beberapa teman yang sudah bisa menembus tes ini.

I Gusti Ngurah Sinduwinata Pidada, misalnya. Laki-laki yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini membongkar pengalamannya saat mendaftar CPNS.

"Awalnya pada saat itu, proses pendaftaran berdasarkan informasi lowongan yang ada di media massa, yaitu dimulai dengan mengisi semua data lengkap dan segala persyaratan yang diperlukan, seperti curriculum vitae (CV), kartu kuning, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), surat keterangan sehat, test urine," ujar Gusti, saat dihubungi Okezone, belum lama ini.

Setelah sudah mengisi, mengirimkan semua data dan semua kelengkapannya, Gusti melanjutkan, dirinya mendapatkan data verifikasi. Kemudian dapat jadwal untuk hadir ujian di lokasi di daerah Kemayoran pada saat itu.

"Ujian dimulai dengan soal-soal di luar perkiraan saya, dimana muncul juga soal matematika dan soal pelajaran SD," ucapnya.

Akhirnya, Gusti tidak lolos di ujian tersebut dan kecewa sekali, melainkan ada dua orang temannya yang lulus menjadi PNS di Departemen Luar Negeri (Deplu) pada saat itu.

Related Posts:

Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog