Tolak TKB, CPNS Konawe Kepulauan Duduki Kantor Kemen PAN-RB
Puluhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Konawe Kepulauan (Konkep) menduduki kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), Senin (11/5).
Kehadiran mereka di kantor Kemen PAN-RB karena mereka merasa diintimadasi Bupati Konkep, Nur Sinapoy atas proses pengumuman hasil tes CPNS yang dilakukan berdasarkan tes kompetensi bidang (TKB) yang menurut mereka sarat dengan tipu muslihat. Olehnya itu, mereka mendesak pemerintah untuk konsisten dengan keputusannya.
“Kami akan tetap di sini menunggu hasil keputusan Pak Menteri. Kami hanya inginkan kelulusan CPNS didasarkan pada hasil tes kompetensi dasar (TKD),” tegas Alu Diman, koordinator pelamar CPNS Konkep, Senin (11/5).
Dia menyebutkan, ada 115 pelamar CPNS yang dirugikan pemerintah. Ke-115 orang ini merupakan putra-putri Konkep yang terbaik karena seluruhnya masuk passing grade dan rangkingnya di atas.
“Saat TKD, saya rangking satu di jurusan pekerja sosial, tapi begitu TKB, nama saya malah tidak muncul karena saya tidak mau bayar upeti,” tambah Alu.
Keputusan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi untuk TKB ulang pun ditolak mentah-mentah. Menurut Muhammad Yansir, pelamar CPNS yang juga meraih rangking satu di formasi guru matematika, pihaknya sudah trauma dengan TKB karena hanya akan dibohongi.
“Sebelum ada surat harus TKB ulang, kami sudah mendapatkan infonya. Sekarang benar-benar terjadi, dan ini kami yakin pasti dimainin lagi,” tegas Yansir.*fajar