Kemenristek DIKTI Disebut PNS Paling Malas Registrasi E PUPNS Oleh BKN!
Program Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Sistem Elektronik ( E PUPNS ) konon hampir memasuki Bulan kedua. Sejak Diluncurkan pada tanggal 1 September lalu, Program ini hingga Kini Belum rampung dijalankan.
Banyak kendala yang dialami PNS selama melakukan Pengisian Ulang PUPNS. Salah satu yang paling dikeluhkan adalah dengan Lemotnya Server E PUPNS. Menyusul dari permasalahan ini BKN pun memberikan solusi untuk menanggulangi lemotnya E PUPNS. Yang pertama adalah dengan pembagian jadwal pengisian E PUPNS menurut regional.
Solusi yang selanjutnya adalah dengan memperpanjang Jadwal Pengisian E PUPNS yang dijadwalkan rampung digarap hingga 30 Desember, diperpanjang hingga akhir Februari 2016.
Namun Keterlambatan Pengisian E PUPNS tidak selalu karena lemotnya server. Baru baru ini dirilis oleh BKN mengenai PNS yang paling malas mengisi E PUPNS. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BKN, Bima Haria Wibisana.
Kepala BKN Wibisana mengatakan dengan blak – blakan mengutarakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lembaga mana mana yang paling banyak dan lembaga mana yang paling sedikit daftar Ulang di PUPNS.
Kata Wibisana catatan BKN per 21 Oktober sebanyak 3,5 jt PNS telah terdaftar di E PUPNS. Dari jumlah tersebut masih ada 700 ribu PNS yang belum terdaftar dalam Server E PUPNS. Wibisana mengatakan yang terbanyak adalah dari Kemenristek Dikti.
Ia menambahkan sebagian besar PNS berasal dari Pegawai Kemenristek Dikti, Ujar Bima saat Menghadiri acara Reform Corner ke 24 di Kementerian PANRB Di Jakarta, Rabu (21/10). Dalam penuturannya Wibisana juga mengungkapkan kepada PNS yang terdaftar dalam Kemenristek Dikti untuk lekas mendata ulang PUPNS elektronik.
Apalagi dengan BKN telah memberikan sedikit kelonggaran dengan memperpanjang Jadwal pengisian E PUPNS hingga yang paling lambat pada Februari Tahun 2016. Ia melanjutkan bahwa jika Pegawai Negeri Sipil Kemenristek Dikti dalam batas waktu tidak lekas melakukan pengisian ulang PUPNS maka PNS Kemenristek Dikti dianggap telah mundur atau pensiun.*smeaker
eh...admin, klo bikin berita jgn sembarangan, "Kemenristek DIKTI disebut PNS Paling Malas Registrasi E PUPNS oleh BKN", lu tau ngga proses nya knpa mnjadi lamban??? krn org kementerian baru melakukan sosialisasi pengisian utk Perguruan Tinggi (Dikti) baru minggu kemaren, dan kepala BKN pun memberikan keterangan "...masih ada 700 ribu PNS yang belum terdaftar...", ga ada dia bilang malas. hal ini bukannya ga mau daftar, krn website nya pun baru akan bs di akses mulai tanggal 26 oktober 2015 (khusus Dikti). Ingat ya admin...apa yang info (fakta) yang lu terima yang sbenarnya, itu yang harus lu publis ke publik, jd jgn lu nambah2in kesan negatif terhadap PNS Pusat, terkhusus buat PNS di lingkungan Dikti
BalasHapus