Instansi Negara Belum Pede Bayar Gaji PNS Lewat Bank Syariah

Imam T. Saptono, Direktur Utama PT Bank BNI Syariah mengatakan aturan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap industri perbankan syariah. Dampaknya, target pangsa pasar perbankan syariah sebesar 5 persen akan lebih cepat terealisasi.
"Itu kalau tidak ada kendala. Kenyataannya, saat ini, peluang yang diberikan lewat PMK 11 tahun 2016 masih menemui kendala di lapangan. Satuan kerja yang ada masih ragu dan khawatir. Padahal, permintaan untuk pembayaran gaji melalui perbankan syariah cukup tinggi," tutur Imam, Kamis (21/3).
Selain itu, Imam mengaku mendapat laporan banyak satuan kerja beralasan keputusan pemilihan bank penyalur gaji PNS, TNI, dan Polri ternyata ada di unit atasnya. Sehingga, meski peraturannya sendiri telah membuka pintu selebar-lebarnya bagi bank syariah, penyaluran gaji aparatur negara masih didominasi oleh bank badan usaha milik negara (BUMN) konvensional.
“Aturan ini harus gencar disosialisasikan. Pelaku perbankan syariah juga akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) supaya aturan ini bisa mendorong pertumbuhan bank syariah lebih baik lagi," imbuh Imam.
Sebelumnya Haryadi, Kepala Bidang Kebijakan Pengembangan Industri Keuangan Syariah Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK) Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan menjelaskan, jika satuan kerja mengajukan satu bank sebagai pembayar gaji, maka harus memilih antara bank konvensional atau bank syariah.
Namun, apabila memilih dua bank penyalur gaji, maka satu di antaranya harus syariah. Begitu pun apabila satuan kerja memilih tiga bank sebagai penyalur gaji, di antaranya haruslah bank syariah.
"Semoga ini jadi sinyal baik bagi bank-bank syariah. Karena, alokasi APBN untuk gaji PNS, TNI, dan Polri tidak kecil," terang dia.
Saat ini, sambung Haryadi, sudah ada dua bank syariah yang menjadi bank penyalur gaji PNS, TNI dan Polri, yakni BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Menurut dia, ada dua bank syariah lainnya yang akan segera menyusul dalam waktu dekat ini.*cnn