-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Kamis, 13 Oktober 2016

340 CPNS Meranti Terima SK

Sebanyak 340 CPNS Formasi Umum Tahun 2013 Kabupaten Kepulauan Meranti menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Pengangkatan 100 Persen sebagai PNS, penyerahan langsung dilakukan oleh Wakil Bupati H. Said Hasyim didampingi Sekdakab Meranti Drs H Iqaruddin, bertempat dihalaman Kantor Bupati, usai memimpin apel pagi, Kamis (13/10).

Turut hadir Asisten I, II dan III, Kepala BKD Dra. Revirianto beseta jajaran, Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Pemda Meranti dan lainnya.

Selain Penyerahan SK Pengangkatan 100 Persen CPNS Formasi Umum 2013 sebanyak 340 orang yang terdiri dari Tenaga Teknis 219 orang, tenaga Kesehatan 71 orang dan Pendidik 50 orang juga dilakukan penyerahan SK pengangkatan Dokter PTT sebanyak 8 orang dan penyerahan SK CPNS kepada 16 orang tenaga Honorer Kategori II.

Dihadapan para CPNS yang telah menerima SK pengangkatan dan menjadi PNS penuh, Wakil Bupati H. Said Hasyim mengucapkan selamat dan berharap apa yang diterima itu disikapi dengan rasa syukur. Karena apa yang diraih saat ini merupakan keinginan sendiri tanpa paksaan dan sudah menjadi ketetapan Allah. "Mudah-mudahan dapat diterima dengan rasa syukur karena terpilih sebagai PNS ini merupakan perjalanan hidup, ketetapan yang telah ditentukan Allah, oleh karena itu mari disyukuri," ujar Wabup.

Ditegaskannya, Rasa syukur dimaksud bukan hanya sekedar ucapan, tapi harus diwujudkan dengan niat ikhlas dan jujur kepada diri sendiri untuk tidak berbuat hal-hal yang melanggar aturan dan UU serta mampu menjalankan tugas dan fungsi sesuai ilmu dan keahlian untuk membangun diri, keluarga dan masyarakat Kepualauan Meranti.

"Jujur dengan diri dan niatkan dalam hati jangan macam-macam, mengabdilah dengan baik dengan berbekal ilmu yang dimiliki semoga apa yang menjadi cita-cita masyarakat Meranti sejahtera dapat terwujud," paparnya.

Wakil Bupati juga mengingatkan, pengabdian sungguh-sungguh dari PNS merupakan amal didunia yang pada dasarnya merupakan tempat persinggahan. "Jadi jangan sia-siakan kesempatan itu, dimana kita bekerja disitulah kita harus berbuat demi kemajuan bersama," terangnya.

Pada kesempatan itu, H. Said Hasyim kembali memotivasi para PNS baru, menurutnya bagi PNS bukan saja diberikan gaji penuh tetapi juga memiliki kesempatan penuh untuk berkarier. 

"Semua tergantung dari pegawai sendiri, saat ini jumlah pegawai cukup tapi Meranti masih kurang tenaga profesional, artinya yang sungguh-sungguh bekerja sesuai dengan apa yang disepakati. Banyak pegawai belum tentu cukup, terkadang jumlah sedikit bisa cukup, banyak justru tak jelas. Kita melihat PNS lebih banyak menunggu perintah, diketuk dulu baru jalan bahkan sudah diketukpun belum juga jalan, jadi saya himbau mari tunjukkan kemampuan kita untuk membangun Meranti," ulasnya.

Wabup juga menekankan pintar belum tentu bisa bekerja dengan baik intinya setiap pegawai harus memiliki kemauan yang kuat untuk bekerja, dan yang terpenting bisa bekerjasama dan ikut perintah atasan. "Jangan lantas menjadi mentimum bungkuk yang masuk ambung tapi dia tidak masuk hitungan, dianggap tidak ada dan bagi pegawai itu menyedihkan, jadi kuncinya pada diri sendiri berbuatlah dan pimpinan pasti akan mengapresiasi," jelasnya lagi.

Wabup tak henti-hentinya mengatakan keberadaan PNS sangat dinanti masyarakat, semua program bisa berjalan dengan baik jika antara bawahan dan atasan mampu bekerjasama, dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif serta produktif. "Saya mengajak mari bekerjasama, teruslah gali potensi diri untuk bekerja lebih baik," tambahnya.

Wabup juga mengajak seluruh pegawai untuk bekerja sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku dari yang tertinggi sampai serendah-rendahnya Perda dan Perbup. Apalagi hingga masuk ranah pidana. "Jika melanggar maka resiko tanggung sendiri, sebelum terjadi taatilah semua aturan," paparnya karena saat ini Presiden RI juga tengah gencar-gencarnya memberantas budaya korupsi dan kolusi ditubuh pemerintah.

Selain masalah korupsi, masalah prilaku sosial juga diingatkan oleh Wabup, menurutnya sebagai abdi negara harus bebas narkoba dan korupsi yang sudah menjadi komitmen Bupati dan Wakil Bupati, jika kedapatan mengkonsumsi narkoba atau mengunjungi tempat-tempat yang tak layak maka tak ada ampun bagi PNS. 

"Dalam waktu dekat kita akan lakukan tes Urine bagi seluruh pegawai, jika ketahuan narkoba tidak ada ampun langsung berhenti, begitu juga mengunjungi tempat-tempat yang tidak layak,"pungkasnya mengakhiri.*riaugreen
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog