Hingga 2021, 845 Guru PNS Pangandaran Akan Pensiun

Jumlah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Pangandaran akan berkurang drastis. Hal ini terjadi mengingat adanya gelombang pensiun guru PNS di kabupaten ini, yang dalam satu tahunnya bisa menembus angka 200 orang.

Jika ditotalkan, terhitung 2017 ini sampai 2021 nanti, sebanyak 845 guru PNS berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Pangandaran akan pensiun. Perinciannya, untuk tahun 2017 sebanyak 86 orang, 2018 sebanyak 122 orang, 2019 sebanyak 208 orang, 2020 berjumlah 225 orang, dan tahun 2021 sebanyak 204 orang.

Sementara saat ini, jumlah guru PNS di Kabupaten Pangandaran berada di angka 2.866 orang. Jumlah tersebut sudah mencakup setiap jenjang pendidikan, yakni guru SD (1.784 orang), MI (125 orang), SMP (546 orang), MTs (86 orang), SMA (186 orang), MA (32 orang), dan SMK (107 orang).

Dengan pensiunnya 845 orang guru PNS sampai 2021 nanti, itu berarti Kabupaten Pangandaran akan kehilangan hampir 1/3 guru PNS mereka jika tidak ada penambahan. Sampai saat ini pun, pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium atau pemberhentian sementara program pengangkatan PNS.

Terkait hal ini, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengakui tidak ada pilihan selain menyiapkan tenaga non PNS atau honorer. “Setiap tahun yang pensiun memang banyak. Makanya nanti oleh honorer, kami memang memerlukan mereka, terutama untuk bidang pendidikan dan kesehatan,” ujar dia di ruang kerjanya, Selasa, 4 April 2017.

Saat ini, tercatat ada 3.583 guru honorer di Kabupaten Pangandaran dari berbagai jenjang pendidikan. Dengan demikian, total tenaga pengajar di kabupaten ini berjumlah 6.449 orang baik PNS maupun non PNS.pikiran-rakyat