Tes Perekrutan 65.000 CPNS 2014 Dilaksanakan Usai Pilpres
Pemerintah tahun ini berencana akan merekrut sebanyak 100.000 Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan rincian 65.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan 35.000 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Eko Sutrisno mengatakan tes perekrutan pegawai negara ini akan diselenggarakan usai Pemilihan Presiden.
"Aparatur Sipil Negara 2014 100.000 untuk formasi pusat dan daerah. Tes usai Pemilihan Presiden," ucap Eko di Kantor Kemenpera, Jakarta, Senin (24/3).
Namun demikian, Eko mengakui hingga saat ini pihaknya belum menerima usulan formasi dari lembaga pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Eko memaklumi kondisi ini karena lembaga pemerintah masih disibukkan pelengkapan dokumen perekrutan CPNS 2013 lalu.
"Kita dan mereka (instansi pempus dan pemda) masih menyelesaikan perekrutan kemarin. Kita tunggu dari daerah masing-masing sampai Mei (usulan formasi)," tegasnya.
Perekrutan aparatur negara 2014 ini akan difokuskan pada tenaga kerja khusus dan pelayanan seperti guru. "2014 formasi tenaga khusus pelayanan dasar seperti guru dan ahli profesi kesehatan, ahli pertanian. Semacam itu," tutupnya.
Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan mempercepat proses perekrutan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebab, tahun ini, Indonesia akan juga menyelenggarakan pemilihan umum.
Rencananya, pendaftaran CPNS akan dibuka pada bulan ketiga atau Maret mendatang.
"Tahun ini kita buka, kalau bisa ujiannya itu pertengahan tahun. Kita percepat, jangan akhir tahun seperti yang lalu," ujar MenPAN-RB, Azwar Abubakar, saat ditemui di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Rabu (22/1).
Sementara, untuk ujian pendaftaran, Azwar mengatakan akan digelar sebelum atau sesudah Pemilu 2014. "CPNS ini kita lagi usahakan ujiannya Juni apa Juli. Sebelum pilpres atau sesudah Pilpres. Kira-kira itulah," ucapnya.
powered by bisnis dari rumah | kerja sambil bisnis