PKS Janjikan Imam Masjid Jadi PNS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjanjikan untuk mengangkat imam masjid di seluruh Indonesia menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) jika menang dalam Pemilu 2014.
"Insyaallah jika PKS menang pemilu dan masuk istana, kita akan angkat imam masjid di seluruh Indonesia jadi PNS agar kehidupan masjid lebih semarak," kata Presiden PKS, Anis Matta saat menjadi juru kampanye terbuka di Lapangan Kelurahan Baru Jembatan Tiga, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (3/4).
"Insyaallah jika PKS menang pemilu dan masuk istana, kita akan angkat imam masjid di seluruh Indonesia jadi PNS agar kehidupan masjid lebih semarak," kata Presiden PKS, Anis Matta saat menjadi juru kampanye terbuka di Lapangan Kelurahan Baru Jembatan Tiga, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (3/4).
Menurut Anis, agar layak diangkat menjadi PNS, semua imam masjid di Indonesia harus menjadi hafidz (orang yang hafal Alquran dan paham maknanya) terlebih dulu. Dengan menjadi PNS, lanjut Anis, imam masjid akan makin bersemangat mengaktifkan kegiatan di masjid yang bermanfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat, bukan sekadar bersifat keagamaan.
"Jika orang-orang rajin ke masjid, makin soleh, makin pintar dan makin berkantong tebal. Itulah ciri manusia Indonesia kalau PKS menang," ucapnya.
Oleh karena itu, agar bisa mengajukan calon presiden sendiri, PKS mengincar posisi tiga besar pemenang Pemilu Legislatif 2014. Untuk Dapil Sulteng sendiri, PKS menargetkan untuk mempertahankan satu kursi DPR RI dari Pemilu Legislatif 2009 lalu, dan menjadi peringkat ketiga di DPRD yang sebelumnya di posisi keempat setelah Golkar, Partai Demokrat dan PDIP.
Kampanye akbar PKS juga dihadiri Menteri Sosial Salim Assegaf yang mengaku ambil cuti sehari untuk jadi juru kampanye di Palu, kampung halamannya. "Saya ikut kampanye juga bukan karena jadi caleg, tetapi salah satu jurkam (juru kampanye) nasional PKS," kata Salim.