-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Minggu, 30 November 2014

PNS Jatim Wajib Mahir Bahasa Inggris

Pemprov Jatim meminta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) menguasai bahasa Inggris. Perintah tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Akhmad Sukardi.

Menurut Sukardi, pentingnya PNS menguasai bahasa Inggris, karena bahasa internasional ini merupakan bahasa bisnis yang dipakai dalam dunia perdagangan.

"Nah, dengan akan diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) tahun depan, kemampuan bahasa Inggris bagi seorang PNS sangat penting," ujarnya, Minggu (30/11/2014).

Dengan menguasai bahasa Inggris, kualitas dan kapasitas PNS di lingkungan Pemprov Jatim, kata Sukardi akan meningkat. Meningkatnya sumber daya manusia (SDM) ini menjadi hal yang tidak bisa ditawar dalam menghadapi MEA dan era globalisasi. Karena MEA merupakan era dimana perputaran barang dan jasa dengan mudah keluar masuk dari dan ke Indonesia dengan cepat.

"Dengan kualitas SDM, persaingannya juga sangat ketat. Makanya hanya individu yang kreatif dan punya skill di bidangnya yang dapat memenangkan persaingan di era globalisasi," tegas mantan Kepala Dispenda Jatim ini.

Kata Sukardi, sekitar tiga tahun lalu, Indonesia boleh bangga dengan cukup banyaknya orang luar negeri yang belajar dan kursus bahasa Indonesia. Mereka melakukan itu sejatinya agar SDM sejumlah negara di luar negeri tersebut benar-benar siap dalam menghadapi MEA dan era perdagangan bebas.

Sehingga kalau masyarakat Jatim tidak siap, pihaknya khawatir nanti hanya akan menjadi penonton saja.

"Degala sesuatunya harus disiapkan dengan serius, agar dapat memenangkan pertarungan tersebut dan menjadi tuan di negeri sendiri," imbuhnya.

Sukardi menilai salah satu faktor yang dapat membuat Provinsi Jatim yang memiliki 38 kabupaten/kota ini berdaya saing, para PNS muda yang punya bakat dan potensi akan dilibatkan untuk menjadi seorang entrepreneur baru.

Selain dilibatkan di bidang usaha, para PNS baru tersebut juga akan dilibatkan dalam bentuk pembuatan inovasi dan terobosan yang bermanfaat bagi Pemprov dan masyarakat Jatim.

"Jika semua itu kita lakukan, insyaallah Jatim akan siap menghadapi pertarungan saat MEA nanti diberlakukan," tandas mantan Asisten IV bidang Administrasi Umum Setdaprov Jatim ini.

Related Posts:

Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog