Simalakama Jejaring Sosial

UU ITE telah menjerat beberapa pengguna internet (baca: jejaring sosial) seperti Facebook, Twitter, Path dll dengan hukuman yang cukup berat akibat tindakan mereka yang terlalu lebay. Bahkan kecaman juga datang dari para pengguna dunia maya itu sendiri. Hal seperti ini sebaiknya menjadi teladan yang baik bagi yang lain. Jangan sampai dunia maya menjadi simalakama bagi penggunanya.

Dunia maya juga bagian dari kehidupan nyata yang memiliki etika dan aturan. Tidak elok jika kita menggunakan dunia maya tanpa etika yang baik. Jika etika tersebut dilanggar tentu akan mendapatkan reaksi yang sama seperti dalam kehidupan nyata.

Di bawah ini 5 tips aman menggunakan jejaring sosial:

1. Patuhi hukum

Setiap negara memiliki hukum yang mengatur perilaku masyarakat baik dunia nyata maupun dunia maya. Semua tindakan yang menyimpang pasti akan dikenai sanksi / hukuman. Jika pengguna internet baik tanpa sadar maupun tidak sadar telah merugikan orang lain maka dia bisa dituntut apalagi dengan terus terang membuat konten yang menggandung pornografi.

Sebelum melakukan upload apapun di internet, pikirkanlah baik-baik resikonya terutama dari segi hukum yang berlaku. Jika hukum dilanggar maka bersiap-siaplah untuk mendapat tuntutan dari pihak lain.

2. Mengedepankan etika

Kehidupan ini akan selaras jika semua mendepankan etika yang baik. Hal ini juga berlaku sama jika pengguna internet mengedepankan etika yang baik maka dia akan bebas dari tuntutan atau kecaman dari masyarakat.

3. Dunia maya itu luas dan tidak terkontrol

Dunia maya itu luas sekali. Apapun yang Anda lakukan atau unggah diinternet akan mudah tersebar dengan hitungan yang sangat cepat. Sangat sulit untuk mengontrol informasi yang sudah kita unggah di internet apalagi jika sudah menjadi pesan yang menjalar / berantai.

4. Aktivitas di dunia maya terekam dengan baik

Apapun yang kita lakukan di dunia maya akan sangat mudah terlacak. Jangan anggap jika apapun yang kita lakukan di dunia maya itu tanpa jejak. Dari segi teknologi tidaklah sulit untuk melacak pelaku menyimpang di dunia maya. Dari alasan inilah pihak berwajib dengan cepat bisa menangkap atau mengungkap tindakan-tindakan menyimpang yang dilakukan di internet.

5. Dunia maya itu semu

Dalam kehidupan nyata kita bisa secara langsung berkomunikasi dan mempelajari orang di sekitar kita. Namun di dunia maya tidak sedikit kita memiliki teman yang bahkan belum pernah bertemu secara langsung. Tidak sedikit pengguna internet menggunakan identitas palsu. Jangan sampai teman-teman kita di dunia maya menjadi serigala berbulu domba yang justru menjadi bumerang untuk kita sendiri. Tetaplah selektif untuk menjalin pertemanan di dunia maya.

Akhir kata, marilah kita berhati-hati menggunakan internet khususnya jejaring sosial. Janganlah terlalu lebay. Ingatlah resiko dari setiap yang Anda lakukan. Belajarlah dari kasus-kasus yang sudah pernah menimpa orang lain.

view the original article here