Dua Tahun Menunggu, 40 Guru SD dan SMK Kota Bogor Diangkat Jadi PNS
Sebanyak 40 guru SD dan SMK di Kota Bogor diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), setelah menanti selama sekitar dua tahun.
Dengan berseragam Korpri lengkap, para tenaga pendidik itu mengucapkan sumpah dipimpin Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Senin (27/4/2015).
Kepada para guru yang resmi menjadi PNS, Usmar meminta sumpah yang sudah diucapkan bisa diresapi secara seksama, dihayati dan dilaksanakan dalam implementasi keseharian sebagai tenaga pendidik.
Usmar mengingatkan, banyak orang yang berkeinginan menjadi pegawai negeri sipil. Namun siapapun harus ingat, pilihan menjadi Aparatur Sipil Negara bukan untuk menjadi kaya atau berlebih-lebihan.
"Itu adalah takdir yang ditentukan rekan-rekan sebagai pilihan hidup. Yang penting, harus bisa siap berkorban waktu dan tenaga untuk melayani masyarakat," katanya.
Menurut Kepala BKPP Dwi Roman Pujo, kegiatan ini merupakan upaya pembinaan dalam menciptakan PNS sebagai Aparatur Sipil Negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang berpegang teguh terhadap sumpah dan janjinya sebagai PNS.
"Sedangkan tujuan yang dicapai adalah mewujudkan PNS yang mempunyai kesetiaan dan ketaatan terhadap pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah serta bermental baik, bersatu padu, bersih, jujur, berdaya guna, berhasil guna, bermutu tinggi ndan bertanggung jawab," katanya.
Dari 40 tenaga pendidik yang diundang, 3 orang berhalangan hadir. Dua orang sedang bersalin dan 1 orang sakit. Mereka yang disumpah sebagai PNS,11 diantaranya guru produktif SMK teknik dan 29 lainnya adalah guru SD.
Menurut Dwi Roman Pujo, proses mereka menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, diawali dengan ujian di tahun 2013 kemudian prajabatan yang dilaksanakan 10 April hingga 3 Mei 2014.*tribunnews