37 Dokter PTT Kabupaten Pidie Diangkat jadi PNS tanpa Tes
Sebanyak 37 dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Pidie, tanpa harus melalui testing. Acara penyerahan SK secara simbolis oleh Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, berlangsung Senin (27/4) di Op Room Setdakab Pidie. Namun, dua dokter PTT dilaporkan mengundurkan diri dan tidak hadir pada upacara tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pidie, Mukhlis SSos dalam laporannya menyampaikan, dokter diangkat ini sebelumnya berstatus PTT, ada pula bakti dan honor.
Pengangkatan dokter PTT tanpa tes itu merupakan salah satu program pendayagunaan sumber daya manusia pada bidang kesehatan khusus untuk daerah terpencil dan sangat terpencil. Sebelumnya, ada 71 nama diusulkan pusat, namun belakangan yang sudah keluar Nomor Induk Pegawai (NIP) sebanyak 37 orang. Tapi, akhirnya ada dua dokter sudah keluar NIP, tapi memilih mundur.
Beberapa sumber Serambi menyebutkan, mundurnya dokter sudah diangkat PNS lantaran faktor dominan finansial. Dimana daerah lain lebih memanjakan ketimbang di Pidie. Padahal, untuk honorer atau masyarakat menjadi PNS menjadi dambaan setiap pelamar. Bahkan harus rela mengorbankan apa saja untuk menjadi PNS.
Apalagi, untuk mengikuti tes CPNS dilakukan sangat ketat hal ini ditujukan agar pegawai negeri sipil yang nantinya terpilih bisa bekerja dengan maksimal. “Hanya pegawai yang memiliki kemampuan atau keahlian yang bisa menempati jabatan aparatur sipil negara,” ujar seorang sumber enggan disebutkan namanya.
Padahal, gaji dokter PNS bisa lebih besar dari pada menjadi dokter PTT. Untuk dokter daerah terpencil gaji dan intensif yang diberikan adalah sekitar Rp 4,8 juta sedangkan untuk dokter di daerah sangat terpencil gaji dan intensif mencapai Rp 7,1 juta.
Maka itu, jika digabungkan, gaji PNS bisa sama dengan gaji dokter PTT atau bahkan lebih. “Maka itu dokter ada juga memilih menolak jadi PNS alasan mengejar spesialis ketimbang ditempatkan di daerah,” ujar sumber dari kalangan paramedis.
Bupati Pidie, Sarjani Abdullah memberi ucapan selamat kepada dokter yang diangkat jadi PNS tanpa tes itu. Namun begitu ia minta para dokter bekerja dengan sepenuh hati. Katanya, para dokter tersebut tidak boleh pindah sebelum bekerja di daerah yang ditugaskan itu selama lima tahun.
“Saya tak merekomendasi jika ada dokter minta pindah sebelum bekerja minimal lima tahun di daerah terpencil atau sangat terpencil,” tegas Sarjani.
Disebutkan, setelah diangkat menjadi PNS para dokter itu punya kewajiban lebih untuk melayani masyarakat dalam bidang kesehatan. Katanya, dengan status RSUD Tgk Chik Di Tiro dari tipe C menjadi tipe B sekarang tentunya membutuhkan banyak dokter atau tenaga medis lainnya di RSU tersebut.*tribunnews