-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Kamis, 28 Mei 2015

PNS Berijazah Palsu Dinilai Rentan Korupsi

Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra, Prabowo Soenirman, menilai pegawai negeri sipil (PNS) yang menggunakan ijazah palsu rentan melakukan tindak korupsi. Hal ini terlihat dari niat buruk yang dilakukan oleh pegawai tersebut sejak awal masuk.

"Apa pun kalau PNS menggunakan ijazah palsu, otomatis dia sudah punya iktikad tidak baik. Artinya, kalau dia melakukan seperti itu berdampak pada perilaku pribadinya, itu bisa berpotensi untuk korupsi karena dia sudah tidak jujur dari awal," ujar Prabowo di Gedung DPRD DKI, Rabu (27/5/2015). 

Dengan demikian, Prabowo setuju dengan pendapat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang ingin memecat PNS berijazah palsu. Hukumannya bukan hanya sekadar menurunkan jabatan, melainkan harus benar-benar dipecat sebagai PNS. Dia mengatakan, hal ini perlu dilakukan agar kinerja PNS berijazah palsu tidak menghambat kemajuan Pemerintah Provinsi DKI. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bakal memecat PNS DKI yang menggunakan ijazah palsu. Tak hanya itu, pejabat serta PNS yang ketahuan menggunakan ijazah palsu akan diturunkan golongannya. 

"Kalau ketahuan, pasti kami pecat dia. Saya sih penginnya kalau sudah ada pidana, pecat dia sebagai PNS, biar dia kapok," kata Ahok. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mendukung pengecekan ulang ijazah PNS yang akan dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Ia tidak menutup bahwa ada beberapa PNS DKI yang menggunakan ijazah palsu. Meski demikian, ia mengaku Pemprov DKI melakukan seleksi ketat bagi para calon PNS (CPNS) DKI. Salah satunya dengan pemeriksaan keabsahan ijazah pendaftar CPNS. 

"Seluruh pegawai sudah diperiksa secara akademik dan administratif. Selain itu, akreditas kampusnya juga harus A," kata Saefullah.*kompas

Related Posts:

Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog