Padang Kekurangan 4000 PNS

Sebanyak 283 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintahan Kota Padang akan memasuki masa pensiun di detik-detik penutupan tahun 2016 ini. Selama 2016, sudah 632 PNS yang pensiun.

Dengan dipensiun­kan­nya, sebanyak 632 PNS ini Pemko Padang semakin ke­ku­rangan PNS. Sejak Mora­torium 3 tahun yang lalu, Pemko Padang tidak menda­patkan jatah untuk menerima PNS. Saat ini, Kota Padang kekurangan 4 ribu lebih te­naga PNS.

Plt. Kadis BKD Kota Padang, Efrizal mengatakan dengan berjalannya waktu, semakin banyak PNS yang dipensiunkan. Sedangkan penerimaan PNS tidak kun­jung diadakan. Hasilnya, Kota Padang sangat krisis PNS.

“Akhir tahun ini, ada 632 PNS yang dipensiunkan. Sedangkan penerimaan PNS belum juga ada. Terakhir, Pemko Padang mendapatkan 30 orang PNS pada pene­rimaan tahun 2014 dan ma­suk kerja di tahun 2015,” kata Efrizal kepada Haluan, Selasa (13/12).

Efrizal menjelaskan pe­nyu­sutan PNS ini terus ber­langsung selama tiga tahun belakangan. Dimana, lebih dari 2.500 PNS telah pensiun sejak dari tahun 2014. Se­dangkan penerimaan sejak tahun 2015 hanya 30 PNS dari umum dan sebayak 504 PNS dari jalur K-2. Dengan artian, kekurangan Pemko Padang saat ini berkisar 4 ribu lebih formasi.

“Jumlah PNS Kota Pa­dang saat ini sekitar 11 ribu­an. Memang jumlah ini yang terbesar di Kantor Regional XII Badan Kepe­ga­waian Negara (BKN) Pe­­kan­baru yang mem­ba­wa­hi wilayah kerja Sumbar, Riau dan Ke­pri. Namun, dengan tidak adanya pene­rimaan selama 3 tahun bela­kangan ini, kami keku­ra­ngan PNS sekitar 4 ribu. Se­dangkan yang harus dila­ya­ni setiap harinya, lebih da­ri satu juta orang,” kata­nya.

Mengenai kebutuhan ter­banyak, Efrizal mengatakan saat ini kebutuhan akan guru SD lebih kurang sebanyak 700 guru PNS.

Beri Penghargaan

Sekretaris Korpri Kota Padang, Darwis Chandra mengatakan para PNS yang pensiun di akhir tahun 2016 dipastikan mendapat san­tunan dan penghargaan dari Pemko Padang sebagai tanda terima kasih kepada PNS yang telah mengabdi selama puluhan tahun. Ada penye­rahan reward dan santunan dibagi dua tahap ber­da­sarkan periode pensiunnya. Tahap pertama pada pen­siunan pe­riode Januari-Juni dan tahap kedua pada Juli-Desember.

“Kami menyerahkan pia­gam dan santunan kepada 283 orang PNS yang mema­suki purna tugas pada Juli-Desember. Sebelumnya telah memberikan kepada 349 PNS yang pensiun pada Ja­nuari – Juni. Hal ini sebagai apresiasi dan untuk menge­nang jasa bhakti mereka yang sekian puluh tahun mengabdi sebagai PNS,” sebut Darwis.*harianhaluan