-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Jumat, 22 Desember 2017

Kaleidoskop CPNS 2017 - Sekelas Menteri Tak Bisa Luluskan CPNS

Pada penerimaan CPNS 2017, satu pelamar hanya bisa mendaftar untuk satu jabatan di satu instansi. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak ikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem computer assisted test (CAT). Ditambah seleksi kompetensi bidang (SKB).

Pemerintah berharap pelaksanaan seleksi CPNS 2017 dengan menggunakan CAT menciptakan seleksi yang fair dan transparan. Selain itu juga menghindari dari iming-iming calo dan oknum yang dapat membantu menjadikan CPNS.

Menteri Asman menuturkan, penerapan sistem CAT dapat membuat peserta melihat hasil soal yang dikerjakan secara online dan transparan.

"Jadi siapa pun nanti bisa melihat nilainya, berapa soal yang dia kerjakan, berapa yang benar, berapa yang salah," kata Asman saat meninjau penerimaan CPNS di Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara Denpasar, Senin 11 September 2017.

Pakai sistem CAT, Asman mengatakan, tak ada lagi yang bisa bermain-main dengan seleksi penerimaan CPNS.

"Tidak ada lagi pungutan satu sen pun di dalam penerimaan CPNS. Jadi jangan sampai ada yang ambil kesempatan dengan mengatakan petugas bisa membantu. Itu tidak bisa. Menteri pun tidak bisa bantu sekarang," ujar Asman.

Pengalaman itu dialami Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Ia menceritakan keponakannya juga ikut seleksi penerimaan CPNS 2017 di Kementerian Hukum dan HAM. Akan tetapi, keponakan Yasona tidak lulus tahapan tes CAT.

Keponakannya pun tak bisa lanjutkan ke tahapan berikutnya. Yasonna mengakui dirinya tak bisa bantu keponakannya lulus proses seleksi penerimaan CPNS Kemenkumham.

"Saat ini semuanya clean by system. Kemenakan (keponakan) saya saja kalah (tidak lulus seleksi CPNS) by system," ujar Yasonna saat melakukan teleconference dengan sejumlah Kakanwil Kemenkumham dan jajarannya di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. X-6 Nomor 8, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 9 Oktober 2017.

Adik Yasonna sempat bertanya kemungkinan anaknya lulus tes. Sejak awal Yasonna hanya bisa menyarankan keponakannya belajar serius.

"Saya bilang, ya berarti belum belajar sekeras-kerasnya. Ya apa boleh buat. Itulah by system dan itu yang benar," ujar dia.

Meski demikian, proses seleksi penerimaan CPNS 2017 tak berjalan mulus. Ini lantaran ada protes atas kecurangan penerimaan CPNS di Kementerian Keuangan. Hal itu terkait seleksi kompetensi dasar (SKD).

Pihak Kementerian Keuangan pun memberikan klarifikasi atas dugaan kecurangan itu kepada Ombudsman RI, lembaga pengawasan layanan publik.

Anggota Ombudsman Laode Ida menuturkan, pihaknya menerika 28 pengaduan penerimaan CPNS di Kemenkeu. Paling banyak laporan mengenai nilai ambang batas.

Pihaknya pun meminta klarifikasi kepada Kemenkeu dan BKN. Kesimpulan, Kemenkeu memakai format pengumuman berbeda dengan kementerian/lembaga lain.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkeu, Humaniati mengatakan, Kemenkeu sebetulnya berniat untuk ‎memudahkan para peserta CPNS Kemenkeu melihat hasil pengumuman, sehingga format yang digunakan nama berdasarkan abjad dan kota.

"Pada saat mendapat hasil peserta SKD, kita ingin mempermudah peserta untuk melihatnya. Jadi nama berdasarkan abjad dan per kota, supaya mereka mudah menemukan nama mereka," ujar dia.liputan6
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog