-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Kamis, 08 Februari 2018

BKN: Guru, Tenaga Kesehatan dan Penyuluh Bukan PNS, Cukup P3K. Warganet = Outsourcing

Dalam kurun lima tahun ke depan, sebanyak 259 ribu bakal pensiun. Apakah akan ada pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) besar-besaran untuk formasi guru?

Beberapa waktu lalu beredar kabar para honorer guru yang selama ini sudah bekerja akan diangkat menjadi CPNS. Namun sepertinya rencana itu batal, karena pemerintah punya kebijakan lain.

Melalui laman twitter resmi BKNgoid, Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengusulkan kekosongan posisi untuk profesi guru, tenaga kesehatan dan penyuluh tidak lagi diisi PNS, tetapi cukup Pegawai dengan Perjanjian kerja (P3K).

"Kepala BKN: BKN usul kepada KemenPAN-RB untuk profesi Guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh tidak lagi diisi PNS tetapi cukup Pegawai dengan Perjanjian Kerja (P3K)," postingan akun @BKNgoid.

Pernyataan itu tentunya mendapat respon dari warganet yang menilai kebijakan tersebut dianggap tidak berdasar hati nurani//

"jangan seperti itu lah, kesannya guru tdk dihargai seperti pegawai lainnya kalo tdk dijadikan PNS, selalu ingat jasa2 guru, Kepala BKN pun tidak akan bisa seperti skrg tanpa adanya seorang guru," tuis akun ichigo‏ @xxxxx00008.

"P3K sama aja outsourcing pak saya juga di KKP sebagai Penyuluh Kontrak udh 7tahun masa pengabdian kami dibalas P3K.. bapak klo ngeluarin usul seperti itu harus jelas dengan alasannya ga asal usul aja," komentar akun @yogahernandia05.

"SAYA KECEWA ! Apakah dengan semudah itu melupakan jasa GURU yang memberi ilmu untukmu demi msa dpanmu demi kamu dan kamu lupa dengan sejarah ?? Biar Tuhan yg membalas diakhirat nanti," tulis akun @BagasKresnajati.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyatakan guru harus menjadi sumber keteladanan. Dan semua pihak perlu mendukung guru-guru kita mewujudkan generasi yang cerdas, kompetitif, dan berakhlak mulia.

Kompetensi guru jadi salah satu fokus Kemendikbud dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru sebelumnya (Pengembangan Profesi Bagi Guru Pembelajar) menunjukkan dampak positif.

Saat ini jumlah guru di Indonesia mencapai 3.017.296 juta orang tidak termasuk guru agama. Menurut data Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, dari semua itu, 1.534.031 guru non Pegawai Negeri Sipil atau guru swasta dan honorer.

Saat ini terdapat sekitar 3.017.296 guru, Separuhnya telah mendapatkan sertifikasi profesi.

Bagaimana nasib guru honorer

Komisi X DPR RI mendorong pemerintah lebih mengutamakan pengangkatan guru honorer untuk mengisi kekosongan 259 ribu guru yang akan pensiun pada lima tahun kedepan.

Mereka yang direkomendasikan adalah guru honorer yang sudah lama mengabdi, memiliki kepatutan mengajar, dan keahlian dalam mendidik.

“Doakan saja mudah-mudahan (rekomendasi) diterima oleh Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra usai rapat bersama Pemprov Babel, Senin (13/11/2017) lalu.tribunnews
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog