25 Tahun Mengabdi, Sukwan di Ciamis Ini Berharap Jadi PNS
Madrasah Ibtidaiyah (MI) di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, di Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, membutuhkan perhatian dari pemerintah.
Pasalnya, sudah bertahun-tahun ini, madrasah yang sudah memiliki 150 siswa itu baru memiliki 1 orang Guru PNS. Itupun menjabat sebagai kepala madrasah. Aktifitas belajar mengajar selama ini didominasi tenaga sukwan.
Tina, S.Pd, tenaga sukwan di MI Bahrul Ulum, Sabtu (1/2/2014), membenarkan aktifitas belajar mengajar memang didominasi tenaga sukwan. Menurut dia, MI Bahrul Ulum lokasinya cukup strategis, berada di pusat Pondok Pesantren.
Intinya, kata Tina, jumlah siswa MI terus mengalami kenaikan. Terlebih, MI tersebut sudah terakreditasi dengan nilai baik. Hanya saja, mayoritas tenaga pendidiknya, masih bertatus sukwam atau honorer.
Karena alasan ini, Tina khawatir, orangtua siswa malah mengurungkan niat untuk menyekolahkan anak mereka ke MI Bahrul Ulum. Baginya, hal itu sangat memberatkan hati para tenaga guru sukwan.
Semua tenaga guru sukwan yang ada di MI Bahrul Ulum, lanjut Tina, terus berupaya agar siswa-siswi bisa termotivasi untuk belajar, meski para guru sudah lama mengabdikan diri sebagai tenaga sukwan hingga puluhan tahun.
Kepala MI Bahrul Ulum, Een, S.Pd.I, mengaku, selama ini mengandalkan guru sukwan untuk kegiatan belajar mengajar siswa. Jumlah guru sukwan saat ini mencapai 11 orang. Sementara rombel yang dimiliki MI mencapai enam.
Een berharap, tenaga guru sukwan yang saat ini sudah mengabdi lama di MI Bahrul Ulum bisa diangkat menjadi PNS. Terlebih, ada dua orang diantaranya sudah menjadi sukwan selama hampir 25 tahun.
Referensi :
http://www.harapanrakyat.com/2014/02/25-tahun-mengabdi-sukwan-di-ciamis-ini-berharap-jadi-pns/
Pasalnya, sudah bertahun-tahun ini, madrasah yang sudah memiliki 150 siswa itu baru memiliki 1 orang Guru PNS. Itupun menjabat sebagai kepala madrasah. Aktifitas belajar mengajar selama ini didominasi tenaga sukwan.
Tina, S.Pd, tenaga sukwan di MI Bahrul Ulum, Sabtu (1/2/2014), membenarkan aktifitas belajar mengajar memang didominasi tenaga sukwan. Menurut dia, MI Bahrul Ulum lokasinya cukup strategis, berada di pusat Pondok Pesantren.
Intinya, kata Tina, jumlah siswa MI terus mengalami kenaikan. Terlebih, MI tersebut sudah terakreditasi dengan nilai baik. Hanya saja, mayoritas tenaga pendidiknya, masih bertatus sukwam atau honorer.
Karena alasan ini, Tina khawatir, orangtua siswa malah mengurungkan niat untuk menyekolahkan anak mereka ke MI Bahrul Ulum. Baginya, hal itu sangat memberatkan hati para tenaga guru sukwan.
Semua tenaga guru sukwan yang ada di MI Bahrul Ulum, lanjut Tina, terus berupaya agar siswa-siswi bisa termotivasi untuk belajar, meski para guru sudah lama mengabdikan diri sebagai tenaga sukwan hingga puluhan tahun.
Kepala MI Bahrul Ulum, Een, S.Pd.I, mengaku, selama ini mengandalkan guru sukwan untuk kegiatan belajar mengajar siswa. Jumlah guru sukwan saat ini mencapai 11 orang. Sementara rombel yang dimiliki MI mencapai enam.
Een berharap, tenaga guru sukwan yang saat ini sudah mengabdi lama di MI Bahrul Ulum bisa diangkat menjadi PNS. Terlebih, ada dua orang diantaranya sudah menjadi sukwan selama hampir 25 tahun.
Referensi :
http://www.harapanrakyat.com/2014/02/25-tahun-mengabdi-sukwan-di-ciamis-ini-berharap-jadi-pns/