-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Minggu, 25 Mei 2014

Mantan Kadinkes Klaten Duga Ada Manipulasi Masa Kerja CPNS K2

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Klaten dr H Koeswandjana menduga ada manipulasi masa kerja dalam surat keputusan pengangkatan tenaga honorer (SK WB) milik 11 tenaga honorer K2 bidang kesehatan yang ditandatanganinya. Karenanya, dia mencabut surat tersebut dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten.

"Saya mencabut surat pengangkatan tenaga honorer K2 yang saya tanda tangani ke BKD. Saya baru tahu kalau surat yang saya tandatangani itu digunakan untuk melengkapi berkas CPNS, padahal saya sudah lama tidak menjabat kepala Dinkes sudah lama," kata Koeswandjana, Jumat (23/5).

Dia menambahkan, awalnya ada beberapa tenaga honorer itu datang kepadanya untuk meminta tanda tangan. Dia mengira tanda tangannya itu hanya akan digunakan untuk perpanjangan SK tenaga honorer, atau mengurus SPJ yang menjadi kewwajibannya dan dulu sewaktu masih menjabat belum sempat diselesaikan.

Dia tidak tahu kalau surat yang ditandatanganinya digunakan untuk melengkapi berkas CPNS yang akan diserahkan ke BKN. Sebagai pensiunan, Koeswandjana tahu betul bisa seharusnya dia sudah tidak bisa mengeluarkan surat seperti itu. Apalagi dia sudah meninggalkan jabatannya cukup lama.

Yang lebih membuat Koeswandjana khawatir adalah karena surat itu mempunyai konsekuensi hukum yang harus ditanggung. Artinya, dia bisa dijatuhi hukuman pidana bila manipulasi data masa kerja honorer yang ditandatanganinya berhasil diungkap.

"Saat ini, saya sudah tidak menjabat sebagai kepala dinas lagi. Jadi tidak seharusnya saya menandatangani SK tenaga honorer seperti itu. Saya seperti dijebak, sehingga saya putuskan untuk mencabut 11 surat yang sudah saya tandatangani ke BKD," tegas Koeswadjana melalui telepon.

Related Posts:

Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog