Belum Diangkat CPNS, Puluhan Pegawai K2 Kudus Demo
Untuk kesekian kalinya, Konsorsium Masyarakat untuk Kudus Bersih (KMKB) dan puluhan pegawai kategori dua (K2) menggelar aksi, Selasa (3/6).
Langkah tersebut dilakukan agar pemerintah dan instansi terkait baik di tingkat pusat maupun daerah tidak melupakan jasa-jasa mereka dan kemudian mengakomodir menjadikan abdi negara tersebut masuk dalam CPNS.
Pantauan Suara Merdeka di lokasi, puluhan K2 dan KMKB berkumpul di sekitar Alun-alun Simpang Tujuh, Selasa (3/5) sore. Dengan pengawalan puluhan personel Polres Kudus, orasi dan aksi teaterikal pun digelar.
Ketua KMKB Sururi Mujib meminta kepada pemerintah pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi agar menerbitkan regulasi pengangkatan K2 yang disebutnya ''asli''. Dikatakan asli karena semua persyaratan untuk menjadi K2 menurut kelompok tersebut sudah dipenuhi. ''Diduga karena banyak permainan, banyak K2 asli yang hingga saat ini belum masuk daftar CPNS,'' katanya.
Pihaknya tidak akan kehilangan semangat untuk memperjuangkan hal itu. Menurutnya, para pendidik tersebut layak untuk menjadi CPNS. ''Salah satunya karena mereka telah mengikuti uji publik pada 2010 dan 2012,'' jelasnya.
Sesuai regulasi, seharusnya mereka mendapatkan predikat CPNS. Hal itu sesuai dengan PP nomor 48 Tahun 2005 Tentang Pengangkatan Tenaga Hononer menjadi CPNS. Regulasi lainnya yakni PP Nomer 43 Tahun 2007 dan PP Nomer 56 Tahun 2012, serta Peraturan Kepala BKN Nomer 9 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS.
Kelompok tersebut juga masih ngotot menyebut masih ada 86 pegawai K2 bermasalah yang lolos tes 2013 - 2014. Pihaknya juga meminta siapa saja yang dianggap terlibat dalam persoalan K2 agar dapat diproses sesuai ketentuan yang ada. Setelah sekitar satu jam berorasi, massa K2 ndan KMKB pun bergerak menuju ke gedung DPRD dengan pengawalan aparat.
casn, cpns, honorer k2, kudus