-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Senin, 08 Juni 2015

Hacker China Dituduh Curi Empat Juta Data PNS AS

Peretas berhasil membobol jaringan komputer pemerintah Amerika Serikat dan mencuri empat juta data identitas pegawai negeri sipil. Seperti sebelumnya, AS menuduh China berada di balik pembobolan kali ini.

Diberitakan Reuters, Kamis (4/6), jaringan yang dibobol adalah milik Kantor Manajemen Personel (OPM) dan pusat data Kementerian Dalam Negeri yang mencakup data-data para pegawai negeri sipil.

OPM telah mendeteksi aktivitas mencurigakan di sistem informasi sejak April lalu, dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri pada awal Mei lalu menyimpulkan bahwa data-data pemerintah telah dicuri.

Jaringan data yang berhasil dibobol juga digunakan oleh beberapa badan pemerintah AS. Namun tidak disebutkan apakah ada lembaga lainnya yang terdampak.

Peristiwa kali ini disebut sebagai pencurian data pemerintah AS terbesar sepanjang sejarah. AS menuduh China di balik peretasan ini dan penyelidikan untuk membuktikan tuduhan tersebut tengah dilakukan.

OPM sebelumnya memang kerap menjadi sasaran serangan siber, sebagaimana halnya lembaga pemerintah AS lainnya seperti Kementerian Luar Negeri, layanan pos dan Gedung Putih.

"FBI bekerja sama dengan mitra kami akan menyelidiki masalah ini. Semua potensi ancaman terhadap sistem publik dan sektor swasta kami tanggapi dengan serius dan kami akan terus menyelidiki serta menangkap pelaku yang telah mengancam ruang siber kami," seperti disampaikan FBI dalam pernyataannya.

Pemerintah AS telah sejak lama menuduh China membobol jaringan pemerintah dan swasta mereka. Kedutaan Besar China di AS masih belum memberikan tanggapan atas tuduhan kali ini. 

Sementara itu OPM meningkatkan keamanan sistem jaringan mereka agar kejadian serupa tidak terulang. Lembaga ini juga akan menghubungi 4 juta orang yang datanya dicuri untuk dilakukan pengawasan.*cnn
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog