-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Minggu, 02 Oktober 2016

Marak Broadcast Penerimaan CPNS 2016, Ini Kata Menpan RB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menilai maraknya pesan berantai penerimaan CPNS tahun 2016 tidak benar. Namun, Asman dan jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

"Insyallah satu minggu lagi saya umumkan. Karena sekarang ini sedang finalisasi," kata Asman di kawasan Kota Baru Parahyangan, Bandung.

Menurut Asman dari total PNS sekira 4,5 juta, rata-rata terdapat 100 ribu yang pensiun setiap tahun. Apakah pensiun karena batas usia ataupun karena berhalangan tetap.

Namun, kata Asman, pihaknya juga tetap menganalisa kebutuhan masing-masing instansi pemerintahan. Begitupun dengan kemampuan anggaran.

"Jadi sementara ini, saya masih menunggu finalisasi itu. Mudah-mudahan akhir bulan ini saya akan beritahukan kebijakan penerimaan ASN atau PNS ini," lanjut Asman.

Asman menambahkan, pihaknya juga memerhatikan porsi APBD untuk belanja pegawai. Asman menjadikan itu sebagai dasar penerimaan ANS ke depan.

"Coba bayangkan, ada satu daerah belanja pegawainya sampai 80 persen. Nanti akibatnya, bupati, wali kota waktu kampanye, janjinya juga banyak. Terus kalau dana APBD habis untuk belanja pegawai saja, kira-kira janjinya bisa dipenuhi enggak? Kan repot juga bupatinya. Nah ini, salah satu yang sedang kita kaji," beber Asman.

Asman sudah menerima paparan dari jajarannya terkait daerah yang belanja pegawainya ditandai dengan warna 'merah'. Artinya porsi belanja pegawainya sebesar 60 persen ke atas.

"Kalau sudah kita buka datanya, boleh dimuat (diberitakan). Enggak apa-apa. Ideal itu sebenarnya di bawah 50 persen. Kalau di bawah itu, kalau ada penambahan pegawai akan kita pertimbangkan, membuka formasinya," pungkas Asman.

Seperti diketahui marak beredar pesan berantai atau link pemberitaan yang menyatakan ada penerimaan CPNS 2016. Link itu di antaranya masif beredar di situs jejaring sosial.*metrotvnews
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog