-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Senin, 15 Juni 2015

Pulang dari AS, Ridwan Kamil Kirim PNS ke Berkeley

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan kerja sama Pemerintah Kota Bandung dengan University of Berkeley, California, yang didapat selama dua pekan di Amerika Serikat. Menurut dia, Berkeley akan memberi beasiswa pada Pegawai Negeri Sipil di Bandung untuk belajar mengenai Sistem Informasi Geografis (GIS).

"GIS sangat penting untuk dipelajari PNS di Bandung. Sistem komputerisasi itu bertujuan untuk mengelola data berbasis geografis," kata Ridwan Kamil, di Hotel Mulia, Jalan Asia Afrika, Jakarta, Sabtu, 12 Juni 2015. Biasanya sistem ini dipakai pemerintah untuk melakukan investigasi ilmiah, mengelola sumber daya, merencanakan pembangunan, menguasai pemetaan, dan merencanakan rute transportasi.

Selain untuk PNS, beasiswa ini akan diberikan untuk pelajar di Kota Bandung. Namun Ridwan Kamil belum menjelaskan mengenai prosedur untuk mendapatkan beasiswa ini.

Pada Februari 2014, Ridwan Kamil sempat mengeluhkan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kota Bandung. Ia menilai PNS di Bandung masih kikuk menggunakan bahasa Inggris. "Kami akan terus mengasah kemampuan bahasa Inggris mereka hingga memiliki skor TOEFL (Test of English and Foreign Languange) sekitar 450 sampai 500," ujar Ridwan Kamil. Upaya itu dilakukan karena Pemkot Bandung kerap mengunjungi dan dikunjungi perwakilan negara asing.

Ridwan Kamil sendiri sempat mengenyam pendidikan master di Berkeley pada 2007, dan lulus pada 2009. Ridwan Kamil lulus dengan indeks prestasi kumulatif 3,9.

Selain mendapatkan peluang beasiswa, Ridwan Kamil mengunjungi Amerika Serikat untuk menggelar koalisi kota pintar, dan menawarkan sejumlah investasi di Bandung pada perusahaan-perusahaan Amerika. Totalnya, Ridwan Kamil memenuhi 32 kegiatan yang digelar pemerintah setempat.

Sejumlah perusahaan Paman Sam, kata dia, akan mengunjungi Bandung sekitar tiga sampai empat bulan ke depan. Perusahaan-perusahaan itu di antaranya merupakan perusahaan pangan, helikopter, dan perusahaan teknologi. Datangnya sejumlah perusahaan asing di Bandung diyakini dapat mendatangkan 22 ribu lapangan pekerjaan.*tempo
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog