-- Sido Muncul Store -- Aneka Produk Jamu, Obat, dan Suplemen Herbal dari Sido Muncul Store di Tokopedia

Selasa, 25 Agustus 2015

Bayar Ratusan Juta Rupiah, 49 CPNS Pontianak Tertipu Oknum BKD

Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Barat didatangi 49 calon pegawai negeri sipil, Senin (24/8/2015). Mereka datang hendak menemui Kepala BKD Provinsi dengan harapan bisa menjadi PNS di lingkungan pemerintah provinsi lantaran sudah membayar sejumlah uang. 

Eki Wiranata, salah satu calon PNS asal Kabupaten Sambas, mengaku kaget karena merasa ditipu. Pasalnya, Eki dan sejumlah rekan lainnya sudah membayar hingga puluhan juta rupiah kepada oknum pegawai BKD Kota Pontianak. Mereka mendapat surat dari Badan Kepegawaian Negara dan disuruh datang ke BKD Kalbar untuk melakukan registrasi. 

"Saya kaget. Semua juga sama karena kami yakin kami diterima. Ternyata kami ditipu. Kalau sudah seperti ini kami akan usut orang yang menipu kami," kata Eki, Senin (24/8/2015). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa hari sebelumnya, Eki dan puluhan CPNS lainnya mendapat surat yang mengatasnamakan Badan Kepegawaian Negara yang diberikan oleh oknum BKD tersebut. Surat tersebut menyebutkan agar melakukan registrasi pada Senin hari ini di Kantor Badan Kepegawaian Provinsi. 

Korban yang tertipu pun dari beragam jenjang pendidikan dan profesi, mulai dari tamatan SMA hingga perguruan tinggi. Bahkan, ada yang sudah berstatus honorer di beberapa instansi. 

Korban lainnya, Dani Susanto, mengaku sudah membayar uang sebesar Rp 110 juta kepada oknum tersebut. Dani yang saat ini sebagai pengajar di Universitas Tanjungpura juga tidak menyangka telah tertipu. 

"Saya tidak menyangka kalau ditipu. Saya sudah bayar Rp 110 juta," ujar Dani. 

Saat mendatangi Kantor BKD Provinsi, sebagian dari mereka masuk dan menemu Kepala BKD, sedangkan sisanya memilih untuk pulang. 

Korban yang tertipu berasal dari berbagai daerah, di antaranya Kota Pontianak, Kabupaten Sambas, dan Kabupaten Sanggau. 

Sementara itu, Kepala BKD Kalbar mengaku prihatin dengan apa yang dialami korban penipuan tersebut. Dia berharap tidak ada lagi masyarakat yang percaya dengan modus menjanjikan sejumlah uang supaya bisa diterima sebagai pegawai negeri sipil. 

"Sebagai Kepala BKD Kalbar, saya prihatin dengan mereka. Saya berharap tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban dan percaya dengan oknum yang menjanjikan sejumlah uang untuk memuluskan supaya bisa menjadi pegawai negeri sipil," kata Kartius.*kompas

Related Posts:

Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog